Selasa, 4 Oktober 2022, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Purbalingga menggelar rapat koordinasi bertema “Memasyarakatkan Fungsi Rehabilitasi” yang dihadiri oleh unsur Dinpermasdes, Pemdes Kembangan, Pemdes Muntang, Pemdes Sempor Lor, Pemdes Cipaku, Pemdes Kajongan, UPTD Balai Latihan Kerja, Puskesmas Kutasari, Gerakan Pramuka Kwarcab Purbalingga dan Koordinator IBM Prioritas Nasional Desa Meri
Kepala BNNK Purbalingga, AKBP. Sharlin Tjahaja Frimer Arie, SH, M.Si menyampaikan terkait perkembangan situasi kenarkotikaan dalam tataran internasional dan nasional, kondisi penanganan rehabilitasi oleh BNN, dasar hukum pelaksanaan fungsi rehabilitasi dan sekilas mengenai pelaksanaan rehabilitasi oleh masyarakat di desa melalui layanan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM)
Konselor Rehabilitasi, Awan Pratama, S.IP menyampaikan bahwa sesuai amanat pasal 54 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, pecandu narkoba wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial sedangkan dalam pasal 57, rehabilitasi selain medis dapat juga dilakukan oleh masyarakat melalui pendekatan agama dan tradisional. Adapun mengenai IBM dijelaskan sebagai langkah Badan Narkotika Nasional dalam upaya untuk meningkatkan ketersediaan intervensi penanganan penyalahgunaan narkoba sampai ke satuan pemerintah terkecil yaitu desa / kelurahan, yang salah satu caranya dengan memberdayakan fasilitas dan potensi masyarakat desa / kelurahan sesuai dengan kearifan lokal bagi penyalah guna narkoba kategori ringan agar pulih, produktif dan berfungsi sosial. Atau dapat juga dikatakan sebagai rehabilitasi yang dilakukan dari, oleh dan untuk warga masyarakat suatu desa / kelurahan. Dalam hal ini, BNN Kabupaten Purbalingga membina IBM yang berlokasi di Desa Meri Kecamatan Kutasari
Dalam sesi diskusi, unsur Dinpermasdes menyampaikan bahwa secara prinsip senantiasa mendorong agar desa dapat menyukseskan program-program yang dicanangkan oleh pemerintah, meskipun tidak secara detail disebutkan dalam dukungan mata anggaran, namun dapat kiranya disisipkan pada kegiatan-kegiatan tertentu yang dilaksanakan oleh masyarakat maupun lembaga yang ada dan berkembang di desa tersebut
.
Perwakilan UPT Balai Latihan Kerja menyampaikan informasi adanya pembukaan pelatihan yang meliputi kejuruan teknik otomotif, teknik las, TIK-operator komputer, TIK-desain grafis, garmen apparel, tata rias dan tata boga. Pelatihan tersebut sekiranya dapat diikuti pula oleh klien yang telah ditangani oleh Agen Pemulihan IBM Desa Meri sehingga memperoleh vokasional untuk bekal menjalani hidup dan kehidupannya secara sehat, mandiri, produktif dan berfungsi sosial
Sedangkan perwakilan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Purbalingga antusias menyambut program BNN, termasuk menanyakan apakah bisa membentuk agen pemulihan di lingkungan Gerakan Pramuka?
Konselor Rehabilitasi BNNK Purbalingga ini menjawab bahwa Gerakan Pramuka dapat membentuk Agen Pemulihan yang berfungsi sebagai tim penjangkau atau tim Kelompok Dukungan Sebaya (KDS). Tim penjangkau atau KDS inilah yang nantinya melakukan pendekatan terhadap anggota gerakan pramuka yang terindikasi menyalahgunakan narkoba untuk kemudian dapat dilakukan layanan rehabilitasi. Jika dalam tahap ringan, maka tim penjangkau atau KDS dapat melakukan rujukan ke IBM, sedangkan jika telah pada tahap sedang dan berat maka dilakukan rujukan penanganan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Purbalingga
Secara prinsip melalui kegiatan Rakor ini telah tercapai pemahaman bersama bahwa rehabilitasi itu tidak melulu rawat inap, tidak melulu dilakukan hanya oleh BNN, tapi bisa dilakukan juga : dari oleh dan untuk masyarakat melalui IBM
#WarOnDrugs
#SpeedUpNeverLetUp
#IndonesiaBersinar
#bersihnarkoba
#JatengGayengLawanNarkobaBarengBareng
#bnnkpurbalingga
#humasbnnpurbalingga
————————————
Temukan kami di :
Instagram : infobnn_kab_purbalingga
Youtube : BNN Kabupaten Purbalingga
Website : purbalinggakab.bnn.go.id
Facebook : Bnn Kabupaten Purbalingga
Twitter : @InfoBNNPBG
