Senin, 30 September 2019 Siswa SMK YPLP Perwira 2 Purbalingga mendapat materi tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten Purbalingga yang diwakili oleh Penyuluh Narkoba, Riki Analiane. Sebanyak 34 (tiga puluh empat) siswa dan siswi terdiri dari kelas X mengikuti kegiatan ini dengan seksama.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan penyuluhan yang diadakan oleh Puskesmas Pengadegan bekerja sama dengan pihak sekolah yang bertujuan untuk membekali para siswa dengan pengetahuan Bahaya penyalahgunaan narkoba dan Bahaya HIV/AIDS terutama di kalangan pelajar. Maraknya penyalahgunaan narkoba sangat berhubungan erat dengan kehidupan seks bebas dan gaya hidup tidak sehat. Kebanyakan pecandu dengan media jarum suntik sangat mudah menularkan HIV/AIDS dikarenakan pemakaian jarum yang bergantian. Ini adalah salah satu contoh mengapa BNN perlu bersinergi dengan instansi lain.
Para siswa yang telah mendapat pembekalan diharapkan dapat melindungi dan membentengi diri dan keluarga serta lingkungan dari ancaman narkoba dan dapat melakukan pola hidup sehat agar tercipta generasi anti narkoba yang sehat untuk masa depan yang gemilang.
