
Menumbuhkan kesadaran akan bahaya penyalahgunaan narkoba perlu dilakukan sejak dini, mengingat ancaman penyalahgunaan narkoba kini telah menjangkiti anak-anak usia sekolah dasar. Anak-anak selain ditargetkan sebagai pangsa pasar baru, bahkan ada yang dimanfaatkan untuk menjadi kurir peredaran gelap narkoba. BNN Kabupaten Purbalingga sangat menginsafi hal tersebut untuk itulah BNN Kabupaten Purbalingga secara aktif melakukan upaya pencegahan dengan mengadakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba ke sekolah dasar.
Hari ini, Senin, 3 Februari 2020, sebanyak 75 siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Grecol mengikuti sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba oleh Penyuluh BNN yang hadir ke sekolah mereka. Asni Setiyasih, S.Sos. Penyuluh narkoba BNN Kabupaten Purbalingga menyampaikan tentang dampak bahaya penyalahgunaan narkoba dan bagaimana anak-anak bisa memiliki daya tangkal yang tinggi terhadap ancaman penyalahgunaan narkoba. Anak-anak harus membiasakan diri menjalankan pola hidup sehat dan teratur, makan makan bergizi, cukup bermain juga cukup istirahat.
Banyaknya penjual makanan di sekitar lingkungan sekolah perlu diwaspadai karena tidak semua yang ditawarkan para penjual adalah makanan yang sehat dan dikhawatirkan modus peredaran gelap narkoba melalui berbagai macam jajanan anak sekolah. Membawa bekal sendiri dari rumah akan lebih aman bagi anak sekolah. Lebih lanjut Asni mendorong siswa SD Negeri 1 Grecol untuk memilih pertemanan yang sehat dan memiliki banyak kegiatan positif untuk mengisi waktu luang. Hal tersebut akan dapat meminimalisir risiko penyalahgunaan narkoba di kalangan anak-anak.
Siswa SD Negeri 1 Grecol juga dikenalkan dengan tips menolak tawaran narkoba, baik dari orang yang tidak dikenal maupun teman sendiri. Dalam kegiatan tersebut, tidak lupa ditayangkan berbagai video tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dikemas menarik untuk dinikmati anak-anak.