Skip to main content
Berita Kegiatan

BNN Purbalingga Libatkan Generasi Milenial di Masa New Normal Lewat Webinar Bareng Bupati

Dibaca: 0 Oleh 20 Jun 2020November 27th, 2020Tidak ada komentar
BNN Purbalingga Libatkan Generasi Milenial di Masa New Normal Lewat Webinar Bareng Bupati
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Kasus peredaran gelap narkoba di masa pandemic COVID-19 ternyata masih tinggi, oleh karenannya sebagai generasi milenial harus senantiasa tetap berada pada posisi sadar untuk menjauhi dan melaporkan kasus kejahatan tersebut.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Purbalingga, Sudirman S.Ag, M.Si dalam Talkshow Webinar dengan tema “Tantangan Generasi Milenial di Era New Normal” yang digelar melalui Live Zoom Meeting bertempat di Ruang Rapat Bupati Purbalingga, Rabu, 17 Juni 2020.

“Perlu ibu Bupati dan adik-adik peserta talkshow ketahui bahwa di masa pandemic COVID-19 ini, peredaran dan transaksi gelap narkoba masih tinggi, bahkan di bulan Mei ada ungkap 821 kg shabu di Banten, 421 kg shabu di Sukabumi, di Cikarang 100 kg, sedangkan di bulan Juni baru-baru ini terungkap penyelundupan 50 kg shabu di Pekanbaru. Artinya apa? Artinya adalah suasana pandemic COVID-19 ternyata tidak membuat para bandar, para sindikat tutup. Mereka tetap melangsungkan bisnis haramnya, tidak menutup kemungkinan, dari sekian banyak barang haram yang telah disusupkan oleh para bandar sindikat, dapat masuk di Kabupaten Purbalingga, sehingga generasi kita bisa terkena, terdampak”, ujar Sudirman membuka paparannya.

BNN Purbalingga Libatkan Generasi Milenial di Masa New Normal Lewat Webinar Bareng Bupati

Lebih lanjut, adanya bonus demografi di tahun 2045, BNN memiliki tantangan berat untuk melindungi generasi milenial. Saat sekarang Information Technology (IT) sudah sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, terlebih di masa pandemic COVID-19 ini yang memaksa semua kalangan harus melek teknologi karena hampir semuanya dilaksanakan secara virtual. Momentum seperti inilah yang riskan dimanfaatkan oleh jaringan sindikat narkoba untuk melancarkan aksinya melalui transaksi jual beli narkoba secara virtual. Perlu diketahui para peserta, bahwa sampai dengan 1 Juni 2020, Klinik Pratama BNN Purbalingga telah merehabilitasi sejumlah 29 klien (3 perempuan dan 26 laki-laki) yang terdiri dari 4 penyalah guna narkotika dan 25 lainnya merupakan penyalah guna psikotropika (golongan obat-obatan). Dari keduapuluhsembilan klien tersebut, baru 6 klien yang dinyatakan selesai menjalani layanan rehabilitasi medis rawat jalan.

“Artinya apa? Saya mengajak generasi milenial untuk tidak berdiamdiri saja tapi ada filter dari kita bersama supaya menjaga dan mengawasi daerah kita dari peredaran gelap narkoba. Di Indonesia tercatat ada 3,4 jiwa penduduk yang menyalahgunakan narkoba. Dengan kata lain ini adalah pangsa pasar yang besar bagi para bandar, mereka tentu tidak ingin melepaskan begitu saja. Minimal, saya berharap agar adik-adik tidak menjadi klien yang ditangani oleh Klinik Pratama BNN Purbalingga,” ungkap Kepala BNN Purbalingga dalam Webinar yang disaksikan unsur organisasi kepemudaan ini. Setidaknya Talkshow Webinar ini diikuti oleh 100 peserta yang merupakan perwakilan dari Karang Taruna Kabupaten, Kayulingga, Duta GenRe, IPNU/IPPNU, IPM, KOKAM, BANSER, BEM Fakultas Teknik Unsoed, BEM UNPERBA, Pemuda GKJ, Pemuda Paskibra, Gerakan Pramuka Kwarcab, Komunitas HKM dan Peserta Lomba Poster Digital BNN Purbalingga.

BNN Purbalingga Libatkan Generasi Milenial di Masa New Normal Lewat Webinar Bareng Bupati

Sementara itu Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, SE, B.Econ, MM dalam kesempatan yang sama menyemangati para generasi muda sebagai agen perubahan. Sebab, dengan adanya pandemic COVID-19 ini, banyak hal yang terdampak dari mereka.

“Oleh karenanya atas nama Pemkab Purbalingga, saya ingin menyemangati generasi milenial untuk hadapi tantangan ini tetap semangat. Kuncinya kegotongroyongan dan kebersamaan, ketika semuanya sengkuyung untuk turut mengentaskan maka pandemic ini akan cepat selesai dan kita segera memasuki tataran kehidupan baru New Normal,” tuturnya.

Sedangkan narasumber ketiga adalah dr. Arif Riadi Arifin, Sp.P, MARS selaku dokter spesialis paru RSD COVID-19 Wisma Atlet Jakarta menyampaikan bahwa penyakit COVID-19 ini tergolong baru, maka belum ada terapi spesifik, namun ada beberapa opsi untuk terapi diantaranya azitromisin, klorokuin fosfat / hidroksiklorokuin antivirus, ada juga terapi lain yang immune-based. Disamping itu, resiko penyebaran kasus imported dapat dikendalikan dan masyarakat sepenuhnya diedukasi serta ikut berperan dan diberdayakan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, drg. Hanung Wikantono, MPPM menyatakan bahwa prinsip untuk menjalani kehidupan di New Normal tetap produktif adalah dengan mematuhi Protokol Kesehatan, karena mau tidak mau kita hidup saat ini dilingkupi oleh virus COVID-19 di planet bumi ini.

BNN Purbalingga Libatkan Generasi Milenial di Masa New Normal Lewat Webinar Bareng Bupati

Adapun moderator dalam Talkshow Webinar ini adalah Valen Hadi Putri, Duta Pariwisata / Mbekayu Kabupaten Purbalingga Tahun 2019.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel