Jumat, 13 Maret 2020, merupakan pertemuan keempat program layanan rehabilitasi rawat jalan jemput bola yang dilaksanakan oleh Tim Rehabilitasi BNN Purbalingga di Majelis Ta’lim Nurul Arifin Desa Gandasuli Kecamatan Bobotsari.
Pertemuan keempat ini dihadiri 12 klien dan Ustadz EM Syarif selaku pembimbing para klien.
Konselor Rehabilitasi, Awan Pratama, S.IP dalam pertemuan keempat ini memyampaikan bahwa dukungan semua pihak mutlak dibutuhkan agar para klien tetap konsisten pada posisi abstinen (tidak pakai) minuman keras maupun obat-obatan.
Awan Pratama pun menyampaikan bahwa perpaduan metode rehabilitasi yang dilakukan oleh BNN dengan pola yang digunakan Ustad Syarif yakni terapi religius (mandi taubat, sholat malam dan dzikir) menambah perkembangan positif bagi klien untuk dapat pulih dari adiksi narkoba.
Konselor Rehabilitasi ini pun mengajak bagi klien yang tidak mengikuti kegiatan sebelumnya untuk dapat mengganti pertemuan di Klinik Pratama BNN Purbalingga pada hari kerja.
Dalam kegiatan pertemuan keempat ini diisi dengan permainan kelompok yang merupakan bagian dari asesmen psikologis.
Melalui pola permainan kelompok ini, empati, kekompakkan, rasa percaya diri klien dapat diukur sebagai salah satu bahan evaluasi pelaksanaan layanan rehabilitasi rawat jalan.
Pada pertemuan ini dan pertemuan-pertemuan sebelumnya, ibadah Sholat Ashar tak ditinggalkan. Ustad Syarif memimpin para klien, termasuk petugas BNN untuk melaksanakan Sholat Ashar secara berjamaah dilanjutkan dzikir.
Alhamdulillah, klien masih semangat tetap untuk melanjutkan pada program berikutnya, pascarehabilitasi.